Perbedaan Antara Pemikiran Ilmiah dan Kebenaran Ilmiah Beserta Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemikiran ilmiah merupakan berpikir rasional dan berpikir empiris. Bersifat ilmiah apabila ia mengandung kebenaran secara objektif, karena didukung oleh informasi yang telah teruji kebenarannya dan disajikan secara mendalam, berkat penalaran dan analisa yang tajam. Dalam berpikir ilmiah seseorang harus memperhatikan dasar-dasarnya. Yang didalamnya menyangkut apa,siapa,dimana,kapan,dan bagaimana.
Kebenaran ilmiah yaitu suatu pengetahuan yang jelas dan pasti kebenarannya menurut norma-norma keilmuan. Kebenaran ilmiah cenderung bersifat objektif, empiric, logis, dan sistematis. Disamping itu proses untuk mendapatkannya haruslah melalui tahap- tahap metode ilmiah. Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, membuat kesimpulan. Contoh keanekaragaman hayati di sawah, siswa mengamati apa saja makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di sawah. Mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, analisis data, menjawab hipotesis, menarik kesimpulan.
Keberanian non ilmiah yaitu suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah. Namun dalam pemecahan masalah tersebut hanya berdasarkan pada pendapat atau anggapan dari para ahli pikir atau dari para penguasa yang dianggap benar. Padahal anggapan itu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya. Metode non ilmiah dibagi menjadi tiga yaitu pendapat otoritas, pengalaman, penemuan coba-coba (Trial and Error), dan Metode A Priori. Contoh pendapat otoritas yaitu ada pendapat yang tidak benar namun karena merupakan pendapat orang yang mempunyai wewenang, orang awan menganggap pendapat itu suatau kebenaran. Sejarah membuktikan bahwa sebelum diperkenalkan teori Copernicus, orang percaya bahwa matahari adalah satelit dari bumi. Bumi adalah pusat dari alam semesta. Copernicus dan kawan-kawanya dengan gigih membuktikan teori baru yang sekarang dipercaya kebenarannya bahwa sebenarnya bumi dan satelit-satelit yang lainya berbutar mengelilingi matahari. Ini sekaligus mengakhiri teori salah yang telah sekian lama selalu dianggap benar karena teori itu berasal dari orang yang memiliki wewenang.