Peranan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Pendidikan Sains

Peranan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Pendidikan Sains

Agama dalam pendidikan sains. Contoh bakteri yang terdapat dalam ayat al-quran. Dimana orang akan mengaplikasikan ternyata bakteri kecil yang tidak dapat terlihat oleh mata terdapat dalam al-qur`an yang sudah lama. Hal ini sesorang akan bertambah keimanannya kepada Allah.

Nilai dalam pendidikan sains. Contohnya teknologi produk bom atom dimana sains dipandang telah bebas dan terlepas dari nilai produk sains yang bermanfaat, dimana beberapa orang menyalahgunakan bom atom untuk kepentingan pribadi. Sehingga perlu adanya aspek nilai moral di kehidupan manusia yang memikirkan kegunaan produk sains untuk kesejahteraan manusia.

Budaya dalam pendidikan sains. Contoh di daerah tegal wangi, cirebon terkenal dengan rotan. Disini rotan bisa dijadikan budaya local dari tegal wangi yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran biologi mengenai plantae yaitu spermatophyte. Guru bisa memperlihatkan hasil video cara pembuatan rotan atau bisa terjun ke lapangan langsung untuk proses pembelajaran biologi dengan memanfaatkan budaya sekitar.

Etika dalam pendidikan sains. Contoh kesadaran tentang pengelolaan lingkungan memerlukan pemahaman dan penerapan prinsip ekologi serta etika lingkungan. Etika lingkungan berkaitan dengan sikap dan perilaku yang bersifat objektif terhadap kelestarian alam. Prinsip etika lingkungan yang mendasari seorang muslim yaitu tauhid (prinsip keesaan Allah), ayat (prinsip tanda-tanda Allah dimanapun berada), khalifah (penjaga), mizan (keseimbangan), amanah (kepercayaan), dan akuntablitas (hisab).

Kebiasaan masyarakat dalam pendidikan sains bisa dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya tumbuhan kunyit digunakan untuk pengobatan. Kunyit dapat dikatakan mampu penyembuhan luka dari kebiasaan dan pengalaman masyarakat sebagai obat tradisional untuk penyembuhan luka pada organ tubuh bagian dalam. Oleh karena itu, para sains melakukan metode ilmiah tentang kunyit yang awalnya dari kebiasaan masayarakat. 

Misalnya kunyit memiliki banyak manfaat sebagai pengobatan tradisional. Awalnya seseorang itu munculnya berbagai pertanyaan. Apakah benar kunyit mampu mengobati luka?. Dari pertanyaan apakah saja, seseorang penasaran kemudian mengumpulkan informasi, melakukan hipotesis, melakukan pengamatan dan menyimpulkan tentang kunyit dari berbagai sumber. Akhirnya telah ditemukan bahwa kunyit mengandung zat antibiotik yang menyembuhkan pada organ bagian dalam manusia. Maka dipakailah kunyit berbagai obat-obatan sampai sekarang.