Tumbuh dan Kembang Masa Bayi pada Usia 0-2 Tahun
Masa bayi merupakan usia
yang menarik. Ketidakberdayaan dan ketergantungannya sangat menarik bagi orang
dewasa maupun anak-anak yang lebih tua. Pada masa ini anak mudah dikendalikan.Tumbuh dan kembang bayi
merupakan dua proses yang saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan. Meskipun
keduanya mempunyai pengertian yang berbeda. Pertumbuhan bertambahnya ukuran tubuh,
sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan dan struktur fungsi
tubuh.
Bayi berkembang
dengan pesat sejak mereka dilahirkan di dunia. Setiap perkembangan di usianya
menunjukkan hal yang berarti yang menandakan bayi tumbuh dan berkembang dengan
baik. Tentu saja menjadi hal yang membahagiakan bagi para orang tua untuk
mengetahui perkembangan anaknya dengan baik. Orang tua haruslah belajar dengan
baik tentang perkembangan anak ini sesuai dengan usia perkembangan anak
tersebut. Dalam artikel ini akan dibahas perkembangan bayi yang mungkin bisa
memberikan gambaran pada para orang tua tentang perkembangan anak dengan baik.
Di kota Cirebon, peneliti menemui anak yang berusia 0-2 tahun yang bernama Muhammad Iqbal usianya hampir 2 tahun Anak tersebut merupakan kemenakan dari si
peneliti. Anak ini sudah bisa berjalan lancar bahkan lari karena pada usia 10
bulan anak ini sudah bisa berjalan. Giginya sudah tumbuh meski hanya 8 (atas 4
bawah 4) dan bicaranya sudah mulai lancar.
Anak memiliki nafsu
makan yang tinggi, pada usia beberapa bulan anak sudah diberi susu formula
karena ASI si ibu tidak keluar. Selain itu, si ibu mengasih makanan lain.
Sehingga nafsu makan anak tinggi, selain minum susu formula ditambah makanan
yang dikasih oleh si ibu. Usia 12 bulan,
anak ini sudah bisa mengenal benda yang dilihat ditempat lain. Misalnya anak
punya benda itu dirumah, maka dia akan mudah mengenal benda serupa ketika anak
berjalan-jalan di pusat perbelanjaan. anak juga sangat lincah dalam menerima informasi
dari ibunya dan dia akan segera menirukannya.
Pada usia hampir 2 tahun, ketika akan
kencing sudah mampu memberi isyarat kepada orang
lain terutama orang tuanya. Ketika selesai mandipun sudah mampu memilih baju sendiri. Maksudnya jika baju tidak sesuai
keinginannya tidak mau. Si anak lebih
condong ke perilaku bapaknya, karena ketika si anak bersama ibunya segala
bentuk perilaku selalu di larangnya, sementara jika bersama bapaknya si anak
ini lebih bisa leluasa untuk melakukan sesuatu. Kemampuan psikomotor si anak
sudah mulai aktif bermain-main dengan temannya. Meskipun si anak ini paling kecil dalam bermain di
lingkungan pertemanannya, karena temannya sudah ada yang TK bahkan SD.
Keinginan anak
ini mulai harus dipenuhi, jika tidak terpenuhi anak ini akan menangis, hingga
tertidur. Setelah bangun anak pun akan mulai menangis lagi, karena teringat
akan sesuatu yang menjadikan keinginannya tidak terpenuhi. Awal kelahirannya, bayi menghabiskan waktunya dengan tidur. Mulanya tidur
dapat berlangsung sepanjang hari dan malam, namun setelah beberapa bulan tidur
bayi menjadi lebih terpola mengikuti siang dan malam. Bayi memiliki penglihatan yang buruk, dapat melihat tetapi kabur. Untuk
memperoleh perkembangan bayi yang lebih optimal pada tahap selanjutnya, bayi
membutuhkan stimulasi dari luar.
Bulan pertama bayi dapat
mengangkat kepalanya dari posisi tengkurap, usia 3 bulan bayi mulai dapat
menggunakan lengan untuk menopang dadanya saat tengkurap, usia 3-4 bulan, mulai
dapat berguling, usia 4-5 bulan dapat menopang sebagian berat badan dengan kaki
mereka, usia 6 bulan bayi dapat duduk tanpa bantuan, dan pada usia 7-8 bulan
mereka dapat merangkak dan berdiri. pada usia 10-11 bulan mereka mulai berjalan
dengan kursi atau meja sebagai alat bantu, dan umumnya pada usia 12-13 bulan
bayi dapat berjalan.
Usia 13-18 bulan anak mulai
berminat pada mainan yg dapat ditarik dengan tali/benang. Usia 18-24
bulan anak mulai susah payah berjalan/berlari secara lebih cepat. Perkembangan pada masa bayi yaitu perkembangan fisik,
perkembangan bahasa, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan
pengertian, perkembangan moral dan tingkah laku, dan perkembangan kepribadian.
Anak memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing, sehingga setiap anak dapat memperoleh perhatian
khusus lewat permainan. Permainan yang bersifat olah raga
yang melatih kemampuan fisik. Berbagai jenis permainan yang dapat dilakukan dengan tujuan mendidik anak. Permainan
sebaiknya dapat melatih berbagai bagian otot sekaligus, dan melatih baik
kemampuan motorik kasar maupun motorik halus.
Masa 0-2 tahun merupakan masa
ketergantungan seluruhnya pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Lambat laun anak ini menjadi lebih berdiri sendiri melalui belajar
menguasai otot-ototnya sehingga ia dapat berjalan, berbicara, berpakaian dan
bermain. Sejalan dengan kesanggupan untuk berdiri sendiri ini, berkembang pula
sikap ingin bebas, ingin berdiri sendiri dan menolak pertolongan yang
memanjakan.
Apabila berpikir bahwa
anak tidak mencapai tahapan pertumbuhan atau perkembangan yang seharusnya dan
merasa yakin bahwa ada sesuatu yang salah, maka berkonsultasilah dengan dokter
segera mungkin. Karena ibulah yang paling mengerti bayi.
Perlu diingat bahwa ketepatan waktu dalam fase perkembangan bayi seperti kapan
bayi anda duduk atau mengucapkan kata pertama bukan yang terpenting, melainkan
bahwa bayi tersebut berubah dan bertumbuh dalam proses perkembangannya.