Sunday, March 3, 2019

Langkah Model Pembelajaran Keterpaduan (Integrated) Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Model keterpaduan (integrated) adalah penggabungan banyak topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu. Topik evidesi yang semula terdapat dalam mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa, agar tidak memuat kurikulum yang berlebihan, cukup diletakkan dalam mata pelajaran tertentu, misalnya pengetahuan alam. Contoh lain dalam teks membaca merupakan mata pelajaran Bahasa Indonesia, sehingga pembelajaran tersebut dapat berkaitan dan dihubungkan dengan mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, diperlukan susunan dalam isi materi yang lengkap sehingga dapat bermanfaatkan dalam menyampaikan isi materi dari berbagai mata pelajaran yang berbeda-beda. 
 
Model pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang menggabungkan antara bidang pembelajaran (studi) dengan cara menemukan suatu keterampilan, konsep dan sikap yang saling berkaitan di dalam beberapa bidang suatu pembelajaran. Adapun pendekatan yang dilakukanpada metode pembelajaran integerated ini  yaitu dengan pendekatan antar bidang studi. Padmono dalam bukunya yang berjudul “Pembelajaran Terpadu” mengatakan, bahwa model integerated kurikulum dapat menyajikan satu pendekatan dimana mata pelajarannya mirip dengan model “Shared”. Model ini memadukan mata pelajaran dengan memprioritasi kurikulum yang ada pada setiap penemuan keterampilan-keterampilan, konsep-konsep, dan sikap-sikap yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut. Model pembelajaran ini dilakukan dengan melakukan metode demosntrasi, eksperimen dan diskusi kelompok, sehingga dapat lebih bermakna dan siswa dapat memahami materinya dengan mudah.
Manfaat dari model pembelajaran Integrated ini yaitu siswa mampu memahami dengan mudah dan mampu mengaplikasikan suatu mata pelajaran yang telah di berikan oleh guru (pendidik). Hal ini dikarenakan metode integrated melakukan beberapa metode pembelajaran, diantaranya : eksperimen, demonstrasi dan diskusi kelompok, karena ketiga metode tersebut sangat sesuai apabila di berikan kepada siswa.adapun tujuannya agar siswa lebih cepat merespon apa yang telah disampaikan oleh gurunya. Pada model pembelajaran ini pula siswa termotivasi dalam kegiatan belajar, siswa jadi lebih giat blejar dan tidak bermalas-malasan lagi. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan lebih mengutamakan pengaplikasian terhadap mata pelajaran yang telah diberikan.

Langkah-langkah model pembelajaran integrated sebagai berikut
  1. Tahap pertama guru membentuk tim antar mata pelajaran untuk menyeleksi konsep, keterampilan, dan sikap yang akan dibelajarkan dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi. 
  2. Kemudian dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa bidang studi. Mata pelajaran yang diintegrasikan contohnya seni, bahasa, dan pelajaran sosial,  matematika. Model keterpaduan berfokus pada banyak keterampilan belajar yang ingin dilatihkan guru kepada siswanya dalam pembelajaran berlangsung agar materi plajaran tercapai. Keterampilan belajar terbagi menjadi keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisasi (organizing skill). 
  3. Guru dan siswa selanjutnya bersama-sama memberikan kesimpulan, penegasan dari pembelajaran yang telah dilakukan. 
  4. Terakhir  Guru dapat melakukan evaluasi baik proses maupun hasil yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Berikut ini keuntungan dan kelemahan model pembelajaran keterpaduan (integrated). Model pembelajaran ini memiliki keuntungan, yaitu : 
  • Seorang siswa mampu mengaitkan dan menghubungkan materi yang ada pada mata pelajaran. 
  • Siswa mampu mengimplementasikan dengan baik materi yang ada. 
  • Pendekatan belajar pada lingkungan pembelajarannya sangat ideal, baik secara internal maupun eksternal. 
  • Siswa dapat fokus dalam mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran yang sedang dilakukan. 
  • Model pembelajaran ini juga mampu memberikan motivasi terhadap siswa dalam suatu pembelajaran.
Sedangkan kelemahan model pembelajaran keterpaduan, yaitu :
  • Model pembelajaran ini sulit terlaksanakan secara penuh atau utuh. 
  • Model pembelajaran ini membutuhkan keterampilan tinggi dan percaya diri dalam menentukan suatu konsep pembelajaran. 
  • Pendidik harus memiliki keahlian sesuai dengan kemampuannya pada saat melakukan pengajaran.

Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)