Saturday, January 26, 2019

Aplikasi Cermin Cekung dalam Konsep Fisika yang Ada di Taman Pintar



Pendahuluan

Cermin cekung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya, permukaannya berupa cekungan, dan berupa bagian dalam dari sebuah bola. Adapun ciri-ciri dari cermin cekung adalah melengkung ke dalam, bagian pinggirnya tebal sedangkan bagian tengahnya tipis, dapat mengumpulkan berkas sinar, titik kumpulnya disebut titik fokus yang bernilai positif, dan memiliki sinar istimewa (Sugiyono, 2009: 89). 

Sifat bayangan yang terbentung pada cermin cekung berbeda-beda tergantung letak benda terhadap titik fokus pada cermin cekung. Apabila benda berada di ruang III maka bayangannya di ruang II dengan sifat bayangannya nyata, terbalik, dan diperkecil. Sedangkan apabila benda berada di ruang II maka bayangannya di ruang III dengan sifat bayangannya nyata, terbalik, dan diperbesar (Zemansky, 1988: 112). Sifat bayangan yang terbentuk dari cermin cekung yang bendanya terletak di ruang I dan bayangannya di ruang IV adalah maya, tegak, dan diperbesar. Namun, jika bendanya terletak tepat di titik fokus (f) maka sifat bayangannya adalah tak hingga sebab sinar pemantulannya tidak berpotongan  (Darmali, 2007: 134). Rumus pada cermin cekung ini adalah: 
1/f=1/s+1/s'
Keterangan: f  = titik fokus
S  = jarak benda
S’ = jarak bayangan. 

Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk cembung dan biasanya digunakan untuk kaca spion kendaraan. Sifat pemantulan cermin cembung adalah bayangan yang dihasilkan adalah maya yang diperkecil dan bersifat divergen (menyebarkan berkas cahaya). Peristiwa pemantulan pada cermin cembung memiliki 3 sinar istimewa yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus.
2. Sinar datang seolah-solah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan seolah-olah sinar datang dari titik tersebut (Sutrisno, 1984: 156).

Hasil Pengamatan

Cermin cekung, cermin cembung dan cermin cekung-cembung adalah saat satu alat peraga di zona fisika Taman Pintar. Bayangan yang terbentuk dari cermin cekung adalah nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan yang terbentuk dari cermin cembung adalah nyata, tegak, dan diperkecil. Adapun bayangan cermin cekung-cembung adalah perpaduan antara keduanya.

Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan yang bertempat di Taman Pintar Yogyakarta, salah satu alat peraga yang ada pada zona fisika adalah cermin cekung dan cermin cembung. Alat peraga tersebut difoto dan dideskripsikan.Penulis akan menjelaskan cermin cekung dalam konsep fisika.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa cermin cekung merupakan cermin yang bagiannya tengahnya itu cekung dan bentuknya seperti setengah bola. Sifat dari cermin ini adalah mengumpulkan berkas cahaya (konvergen). Berdasarkan hasil observasi, bayangan yang terbentuk dari cermin cekung adalah maya, tegak, dan diperbesar.  Dari sifat bayangan yang dihasilkan tersebut, menunjukkan bahwa sifat bayangan yang terbentuk dari cermin cekung bendanya terletak di ruang I dan bayangannya di ruang IV sehingga menghasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Pada cermin cekung ini juga terdapat 3 sinar istimewa yaitu sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus, sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama, dan sinar dtang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali. Cermin cekung ini bisa digunakan sebagai reflektor misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil, dan alat kerja dokter.

Adapun cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk cembung. Sifat dari cermin ini adalah menyebarkan berkas sinar (divergen). Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, bayangan yang terbentuk dari cermin ini adalah nyata, tegak, dan diperkecil. Pada cermin ini juga terdapat 3 sinar istimewa yaitu sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus, sinar datang seolah-solah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama, dan sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan seolah-olah sinar datang dari titik tersebut. Cermin ini titik fokusnya bernilai negatif. Cermin cembung ini biasanya digunakan untuk kaca.

Selain cermin cekung dan cembung, di Taman Pintar juga ada cermin cekung dan cembung yang menyatu. Adapun sifat bayangannya adalah perpaduan antara keduanya. Bagian yang cekung bayangannya bersifat nyata, terbalik dan diperbesar, sedangkan bagian yang cembung bayangannya bersifat nyata, tegak, dan diperkecil.

Cahaya sebagai gelombang dapat memantul bila mengenai suatu benda. Pemantulan cahaya sesuai dengan hukum pemantulan yang dikemukakan oleh  Snellius yang berbunyi: “Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar, dan sudut datang sama dengan sudut pantul” (Darmali, 2007).

Pemantulan cahaya terdiri dari dua jenis yaitu pemantulan baur dan teratur. Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya pada permukaan yang datar seperti cermin datar dan permukaan air yang tenang. Sedangkan pemantulan baur adalah pemantulan cahaya pada permukaan yang kasar seperti pakaian, kertas, jalan, dan lain sebagainya.

Daftar Pustaka

Darmali, Ali. 2007. Panduan Lengkap Eksperimen Fisika. Jakarta: Wahya Media.
Sugiyono, Veni. 2009. Fisika. Surabaya: PT. Kawan Pustaka.
Sutrisno. 1984. Seri Fisika Dasar. Bandung: ITB.
Zemansky, Sears. 1988. Fisika Dasar Untuk Universitas. Jakarta: Bina Cipta.
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)