Gimana Proses Terjadinya Kentut yang Bau Secara Sains yang Wajib Anda Ketahui
Gambar dari Alin note
Pasti kalian tidak asing lagi yang namanya kentut. Biasanya jika seseorang kentut sembarangan pasti ada saja orang yang tertawa karena bunyi dan bau khasnya menggema di satu ruangan. Eits … jangan jijik dulu, Kalian juga sering mengalami dan membauinyakan? Lalu pernahkah terlintas dalam pikiran kamu bagaimana kentut bisa terjadi?
Kentut
berasal dari gas dalam usus yang keluar karena vibrasi lubang anus. Gas dalam
usus kita biasanya dari udara yang tertelan masuk kemuadian menerobos ke usus melalui darah, gas
dari reaksi kimia serta gas dari bakteri di dalam perut. Semakin banyak udara
yang kita telan makin banyak kandungan nitrogen dalam kentut. Oksigen dari udara telah dimasuki zat di dalam tubuh sebelum sampai usus. Adanya bakteri dan reaksi kimia
antara asam lambung dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga
menghasilkan gas hidrogen dan metana.
Jangan
khawatir proporsi masing gas tergantung apa yang kita makan, jenis bakteri
dalam usus, berapa banyak udara yang tertelan serta berapa lama menahan kentut.
Makin lama menahan kentut agar tidak keluar semakin besar pula proporsi
nitrogen, karena gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus.
Seseorang yang sedang makan dengan buru-buru dan tidak dikunyah langsung diproses maka kadar oksigen dalam kentut lebih
banyak karena tubuhnya tidak sempat memproses oksigen dengan baik. Nah jadi saat kita makan jangan cepat-cepat ya kawan.
Bau
kentut yang menyengat berasal dari kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan.
Kedua senyawa ini mengandung belerang (sulfur). Semakin banyak kandungan
belerang dalam makanan makin banyak juga belerang dan merkaptan yang diproduksi
oleh bakteri di dalam perut, maka semakin busuk kentut kita. Fermentasi
bakteri dan proses pencernaan menghasilkan panas, dan hasil adalah gas busuk.
Diingat nih teman, makanan telur dan daging umumnya memiliki peran besar dalam
memproduksi bau busuk kentut. Nah ada lagi makanan kacang-kacangan dapat memproduksi
volume (besar atau kecil) kentut.
Penulis
akan menjelaskan gimana sih kentut bisa keluar dan berbunyi. Kentut keluar karena
adanya gerak peristaltik pada usus yang mendorong isi zatnya ke arah bawah atau disebut anus, dimana sekitaran anus ini memiliki tekanan yang lebih rendah. Gerak otot yang mendorong pada usus menjadi ruang yang memiliki tekanan tinggi,
sehingga memaksa isi usus termasuk isi gasnya bergerak ke ruang yang bertekanan
lebih rendah yaitu di sekitar anus. Dalam perjalanan kentut menuju ke anus,
gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Apabila gasnya terlalu
banyak di dalam maka akan berbunyi, dan berbau menyengat dan tidak sedap. Coba kita bayangkan
jika tidak ada gerakan peristaltik?. Maka kentut itu menetap di dalam perut,
jika tidak dikeluarkan maka bisa bahaya dan akan menjadi penyakit.
Sekian
penjelasan mengenai kentut secara sains. Ternyata kentut itu ada prosesnya juga
ya, tak asal menyebarkan bunyi dan bau saja. Nah ada cerita orang yang tidak
bisa kentut lalu dibawa ke rumah sakit mengeluarkan duit banyak. Mau kita
seperti itu? Jadi kita harus bersyukur karena masih bisa kentut setiap saat ya
teman-teman.
Saran
penulis kalau kamu mau kentut boleh-boleh saja asal lihat situasi dan kondisi, jangan sembarangan dikeluarkan. Namun kebiasaan orang yang sudah mengenal
cukup lama, sudah tak ada jaim lagi. Langsung aja tuh kentut berbunyi
tanpa permisi. Ayo acungkan tangan yang biasanya seperti ini?
Sumber:
Shahira,
N. 2011. Kimia SMA/MA. Jakarta: Grasindo.